• Jul 24, 2024
• Amir M Sinnangga

Renata.kim.id, Purbalingga - Politeknik Madyathika Purbalingga merupakan kampus yang berkomitmen mendorong perkembangan indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Purbalingga. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Politeknik Madyathika  Purbalingga, Taufik Dwi Laksono kepada media pada acara  Dies Natalis Politeknik Madyathika ke-1, Selasa (23/7/2024).

“Kami berkomitmen mendukung pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Purbalingga. Termasuk mendorong peningkatan IPM,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, dalam satu tahun ini baru menerima 56 untuk menepati tiga program studi (prodi), yakni Administrasi Perkantoran, Bisnis Manajemen Ritel, dan Manajemen Konstruksi. Sedang pada tahun ke 2 (2024) telah menerima 67 mahasiswa baru.

Untuk mendukung ketiga prodi tersebut pihaknya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan kejujuran mahasiswanya. Menurutnya hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menjadi sarana menyalurkan lulusan ke perusahaan tersebut.

“Kami melakukan komunikasi dan kerjasama dengan sejumlah perusahaan lokal, regional maupun nasional. Tujuannya agar nantinya bisa lulusan Politeknik Madyanthika bisa disalurkan ke sana,” ujarnya..

Taufik menyampaikan, kampus Politeknik Madyanthika Purbalingga berupaya menyiapkan lulusan yang siap bersaing  secara nasional maupun global. Pihaknya juga menyiapkan beasiswa untuk mahasiswa yang serius untuk belajar hingga selesai di kampus tersebut, dengan syarat calon mahasiswa membawa rekomendasi dari sekolah.

"Kami akan memberikan beasiswa penuh untuk mahasiswa baru dengan jumlah terbatas. Gratis biaya kuliah sampai lulus bagi mereka yang  mendapatkan rekomendasi dari sekolah. Dengan catatan mereka tidak boleh mengundurkan diri dari kuliah," katanya.

Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga Suroto mengatakan kehadiran Politeknik Madyathika Purbalingga turut mempengaruhi perkembangan pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Penyelenggaraan Pendidikan tinggi bukanlah hal yang mudah, hal tersebut telah menjadi bagian dari ukuran yang bernama IPM. Bersama dengan Pemerintah Daerah diharapkan Politeknik Madyathika memajukan Pendidikan di Kabupaten Purbalingga," katanya.

Ia menjelaskan, tolok ukur keberhasilan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah angka IPM. Menurutnya, hingga saat ini IPM Kabupaten Purbalingga berhasil meraih angka 73 poin. Hal demikian terkait dengan hadirnya penyelenggara pendidikan tinggi di Purbalingga.

“Dengan hadirnya perguruan tinggi kami harap ada efek berantai, misalnya peningkatan ekonomi. Jadi bukan hanya peningkatan kapasitas SDM saja," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan serahterima secara simbolis beasiswa oleh bank BNI  kepada 6 mahasiswa Politeknik Madyanthika Purbalingga. Keenam mahasiswa tersebut yakni Amanda, Lutfi (Administrasi Perkantoran), Devrina dan Meliana (Bisnis Manajemen Ritel), serta Agung dan Galih (Manajemen Konstruksi).(a)